Pada 10 Juni 2023, Defensive Driving Training for Heavy Vehicle diselenggarakan di Pertamina EP Sanga-Sanga Field, dengan fokus pada pengemudi vacuum truck yang beroperasi di lingkungan produksi migas.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Pro Drive Indonesia dan dipandu langsung oleh Dicky Wijatmiko, seorang instruktur senior dan praktisi keselamatan jalan dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang Defensive Driving Training.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina EP dalam memperkuat budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), khususnya di lini transportasi berat yang memiliki potensi risiko tinggi.
Pengemudi vacuum truck memegang peran penting dalam menjaga kelancaran operasi di lapangan, sehingga kemampuan mereka dalam mengantisipasi risiko dan menjaga stabilitas kendaraan menjadi prioritas utama.

Meningkatkan Kesadaran Berkendara Aman pada Heavy Vehicle

Pelatihan Defensive Driving Training for Heavy Vehicle dirancang untuk menjawab tantangan nyata di lapangan, di mana pengemudi menghadapi medan kompleks, jarak pandang terbatas, dan bobot kendaraan yang besar.
Kondisi ini menuntut penguasaan teknik yang lebih spesifik dibandingkan kendaraan ringan, terutama dalam hal pengereman, manuver, dan kontrol beban saat kendaraan membawa material cair atau lumpur hasil operasi produksi.

Dalam sesi pembukaan, Dicky Wijatmiko menjelaskan bahwa keselamatan berkendara bukan hanya urusan teknik, tetapi juga mindset.
“Defensive driving bukan tentang seberapa cepat kita bisa tiba, tapi seberapa aman kita bisa pulang,” tegasnya di hadapan para peserta.

Peserta kemudian diajak memahami kembali prinsip dasar mengemudi defensif, termasuk konsep 3C (Concentration, Control, Courtesy) yang menekankan pentingnya fokus, pengendalian emosi, dan etika di jalan.

Defensive Driving Training for Heavy Vehicle di Area Operasional Migas

Dalam konteks kerja di Pertamina EP Sanga-Sanga, vacuum truck memiliki fungsi vital dalam transportasi material cair hasil kegiatan eksplorasi dan pemeliharaan sumur.
Medan operasi yang sempit, licin, dan sering berubah akibat kondisi cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi.

Melalui Defensive Driving Training for Heavy Vehicle, peserta mempelajari cara membaca medan, memperkirakan perubahan traksi, serta memahami cara menyesuaikan kecepatan dengan muatan dan kondisi permukaan jalan.
Sesi praktik di lapangan dilakukan dengan pendekatan real scenario, di mana peserta berlatih mengatasi situasi darurat seperti pengereman mendadak, kehilangan traksi, serta manuver menghindar dengan beban penuh.

Hasilnya, para driver mulai memahami bahwa setiap keputusan kecil di balik kemudi, kapan menurunkan kecepatan, kapan berpindah jalur, atau kapan menunggu aman dan dapat menentukan keselamatan diri dan tim di sekitar mereka.

Peran Dicky Wijatmiko dalam Membentuk Sikap Aman

Sebagai road safety expert, Dicky Wijatmiko tidak hanya mengajarkan teknik, tetapi juga membangun kesadaran emosional peserta.
Ia membimbing peserta untuk melihat keselamatan dari sisi tanggung jawab moral, bukan sekadar kepatuhan prosedur.

Dalam sesi refleksi, peserta diajak menganalisis perilaku pribadi mereka saat menghadapi tekanan di jalan, termasuk kecenderungan tergesa-gesa atau mengabaikan isyarat kendaraan lain.
Melalui pendekatan ini, pelatihan tidak hanya membentuk pengemudi yang terampil, tetapi juga lebih tenang, waspada, dan menghormati lingkungan kerja di sekitarnya.

Manfaat Langsung dari Defensive Driving Training for Heavy Vehicle

Setelah mengikuti Defensive Driving Training for Heavy Vehicle, para pengemudi vacuum truck di Pertamina EP Sanga-Sanga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam perilaku berkendara.
Mereka lebih disiplin dalam melakukan pengecekan pra-operasi, memahami pentingnya titik berat kendaraan, dan menjaga kecepatan adaptif sesuai kondisi medan.

Selain peningkatan kompetensi teknis, pelatihan ini juga memperkuat semangat kebersamaan antar-pengemudi. Peserta saling mengingatkan untuk menerapkan prinsip keselamatan dan membangun budaya “jaga diri, jaga rekan”. Pendekatan seperti ini terbukti efektif dalam menumbuhkan tanggung jawab kolektif terhadap keselamatan operasional di area migas.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari sinergi antara Pertamina EP Sanga-Sanga dan Pro Drive Indonesia dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan.

Pro Drive Indonesia – Road Safety Expert Partner

Sebagai road safety expert partner, Pro Drive Indonesia terus mendukung berbagai perusahaan migas di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pengemudi profesional.
Pelatihan seperti Defensive Driving Training for Heavy Vehicle menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam membangun budaya keselamatan berbasis praktik nyata dan kesadaran diri.

Dengan pengalaman panjang di bidang pelatihan berkendara aman, Pro Drive Indonesia berfokus pada pendekatan yang menggabungkan teori, praktik, dan refleksi psikologis.
Pendekatan ini memastikan setiap peserta tidak hanya tahu cara mengemudi yang benar, tetapi juga memahami mengapa keselamatan itu penting.

Jika perusahaan Anda mengoperasikan kendaraan berat seperti vacuum truck dan ingin memperkuat budaya keselamatan di lapangan, bekerja sama dengan Pro Drive Indonesia adalah langkah yang tepat.
Sebagai mitra Defensive Driving Training for Heavy Vehicle, kami membantu organisasi merancang program pelatihan yang relevan, interaktif, dan sesuai dengan kondisi operasional di lapangan migas.
Hubungi kami untuk menciptakan pelatihan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menanamkan budaya K3 yang hidup di setiap perjalanan kerja.