Memastikan kendaraan aman! Sesi Pre-Inspection sebagai langkah awal dari Defensive Driving Training Light Vehicle

Pada 12 hingga 13 Maret 2025, Defensive Driving Training for Light Vehicle diselenggarakan khusus untuk driver EMP Energi Gandewa dan Pelita Wira Sejahtera.
Kegiatan ini berlangsung di wilayah operasi Lindai Field dan Batang Field, masing-masing satu batch pelatihan.
Pelatihan langsung dipandu oleh Dicky Wijatmiko, Senior Instructor Pro Drive Indonesia, yang telah berpengalaman sebagai Defensive Driving Trainer sejak 1999 dan memiliki latar belakang panjang di dunia otomotif sport sejak 1991.

Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan para pengemudi operasional agar mampu menjalankan tugas dengan aman, efisien, dan bertanggung jawab. Dalam sektor migas, di mana medan kerja menantang dan cuaca sering tidak menentu, kemampuan mengemudi aman menjadi faktor vital untuk menjaga keselamatan personel dan kelancaran produksi.

Tujuan dan Manfaat Defensive Driving Training for Light Vehicle

Program Defensive Driving Training for Light Vehicle dirancang agar para driver tidak hanya mampu mengoperasikan kendaraan, tetapi juga memahami konsep defensive mindset, kemampuan untuk membaca situasi, mengenali potensi bahaya, dan menghindari risiko sebelum terjadi.

Di lapangan seperti Lindai dan Batang Field, kondisi jalan sering tidak terprediksi: tanjakan, turunan curam, jalan tanah licin, dan lalu lintas internal area produksi yang padat. Melalui pelatihan ini, peserta mempelajari teknik menjaga jarak aman, manajemen kecepatan, pengereman darurat, serta cara mengantisipasi reaksi pengguna jalan lain.

Sesi teori dibawakan dengan pendekatan interaktif oleh Dicky Wijatmiko, membahas prinsip dasar defensive driving, penilaian risiko, hingga kontrol emosi saat berkendara. Setelah itu, sesi praktik dilakukan di jalur simulasi yang meniru kondisi lapangan sebenarnya.
Peserta diuji untuk membuat keputusan cepat dan aman di bawah tekanan, sekaligus memahami konsekuensi dari setiap tindakan di jalan.

Defensive Driving Training for Light Vehicle sebagai Upaya Keselamatan Kerja

Kegiatan Defensive Driving Training for Light Vehicle ini menjadi bagian penting dari implementasi budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di sektor migas.
Melalui pendekatan praktis dan evaluasi langsung, peserta belajar bahwa keselamatan tidak hanya tergantung pada performa kendaraan, tetapi juga pada cara berpikir dan sikap pengemudi di balik kemudi.

Instruktur Dicky Wijatmiko menekankan pentingnya kesadaran diri dan disiplin dalam setiap perjalanan dinas. Kesalahan kecil seperti jarak terlalu dekat, tidak memeriksa tekanan ban, atau menyalip tanpa perhitungan bisa menjadi pemicu kecelakaan serius.
Melalui simulasi dan refleksi, peserta mulai memahami bahwa keselamatan kerja dimulai sejak langkah pertama mereka menyalakan kendaraan.

Pelatihan ini juga mengajarkan pentingnya komunikasi antar-driver di area kerja.
Koordinasi yang baik, kesabaran, dan saling menghargai di jalan internal perusahaan menjadi dasar terciptanya budaya kerja yang aman dan saling peduli.

Dampak Langsung di Lapangan

Setelah dua hari pelatihan, peserta menunjukkan perubahan positif dalam perilaku mengemudi.
Mereka lebih waspada terhadap kondisi sekitar, melakukan pengecekan kendaraan secara mandiri, dan lebih tenang dalam mengambil keputusan di situasi berisiko.
Hal ini berdampak langsung pada penurunan potensi insiden di lapangan serta meningkatnya kepercayaan manajemen terhadap profesionalisme para driver.

Lebih dari sekadar transfer ilmu, pelatihan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif di antara peserta. Mereka mulai melihat keselamatan bukan hanya sebagai kewajiban perusahaan, tetapi sebagai komitmen pribadi untuk pulang dengan selamat setiap hari.
Sikap ini menjadi fondasi penting dalam membangun budaya kerja yang berkelanjutan, di mana setiap individu merasa berperan menjaga satu sama lain.

Selain peningkatan keterampilan, pelatihan ini memperlihatkan bagaimana pendekatan learning by doing mampu menumbuhkan empati antar rekan kerja. Ketika peserta melihat langsung bagaimana kesalahan kecil bisa berujung pada risiko besar, kesadaran mereka tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan pembelajaran berbasis teori semata.

Pro Drive Indonesia sebagai Road Safety Expert Partner

Sebagai road safety expert partner, Pro Drive Indonesia konsisten menghadirkan pelatihan berbasis praktik nyata, salah satunya melalui Defensive Driving Training for Light Vehicle yang telah diterapkan di berbagai sektor industri.
Dengan instruktur berpengalaman seperti Yusnur Wendra, setiap sesi pelatihan dikembangkan agar sesuai dengan tantangan dan karakteristik medan kerja masing-masing perusahaan.

Program ini menjadi bukti bahwa keselamatan bukan hanya slogan, melainkan budaya yang harus terus diperkuat melalui pembelajaran dan kebiasaan positif di lapangan.
Melalui kolaborasi dengan EMP Energi Gandewa dan Pelita Wira Sejahtera, semangat tersebut kembali ditegaskan dalam komitmen bersama: menciptakan perjalanan kerja yang aman, efisien, dan penuh tanggung jawab.

Defensive Driving Training for Light Vehicle ini tidak hanya melatih kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai reflektif yang membentuk pola pikir jangka panjang.
Dengan cara inilah, keselamatan kerja menjadi kebiasaan, bukan kewajiban, dan setiap perjalanan di lapangan menjadi wujud nyata dari budaya K3 yang hidup.

Jadikan Keselamatan Sebagai Kebiasaan di Perusahaan Anda

Jangan menunggu insiden terjadi baru bertindak. Jika tim operasional Anda sering menghadapi medan yang menantang dan membutuhkan peningkatan kompetensi mengemudi yang teruji, inilah saatnya berinvestasi pada mindset keselamatan. Seperti yang telah dilakukan oleh EMP Energi Gandewa dan Pelita Wira Sejahtera, bangunlah budaya berkendara aman melalui Defensive Driving Training bersama Pro Drive Indonesia.

Kami siap membantu merancang program pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi operasional perusahaan Anda, untuk membentuk SDM yang tidak hanya terampil mengemudi, tetapi juga bertanggung jawab, disiplin, dan selalu pulang ke rumah dengan selamat.